MAKALAH
TES PENGUKURAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
PENJAS
TENTANG
BENTUK-BENTUK TES KELINCAHAN
OLEH KELOMPOK 3
BIRRUL WALIDAINI 16807/2010
YONA TRIA WAHYUNI 16815/2010
SHERLY RIZKI ANANDA 16800/2010
RONAL 16862/2010
YOSEP INDERA PUTRA 18782/2010
GUSTI RANDA 18780/2010
JURUSAN
PENDIDIKAN OLAHRAGA
PRODI
PENJASKESREK
FAKULTAS
ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2012
Puji
syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat dan rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya
ilmiah yang berjudul “KELINCAHAN” Kami
menyadari tanpa kerja sama antara
penulis serta beberapa informasi dari internet, kerabat yang memberi
berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya karya tulis
ilmiah ini. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang
telah bersedia membantu, sehingga makalah ini terselesaikan dengan baik dan
waktu yang tepat.
Penulis
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada makalah ini. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini yang akan datang.
Demikian
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada
umumnya.Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat
membangun.
Padang, november
2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………..….............................….……………. .....i
DAFTAR
ISI…………………………......................................………...........…………........ii
BAB I.
PENDAHULUAN……………...............................................…………………….....1
A. Latar
Belakang………………...............………………………....................................1
B. Identifikasi
Masalah………….................................…………….………………………................1
C. Pembatasan
masalah ……...............................………..…………………………......1
BAB II.
PEMBAHASAN………............................................................................................2
A. Definisi
kelincahan.......................................................................................................2
B. Tujuan kelincahan
.......................................................................................................2
C. Bentuk tes
kelincahan..................................................................................................2
BAB III.
PENUTUP …...……………………………………....................................……....7
A. Kesimpulan ...………………………………….................................………………7
B. Saran
……………………………………………..............................……………........7
Daftar pustaka…………................……………………………………….....……………...8
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang masalah
Kelincahan
cukup penting dalam melakukan suatu aktivitas. Semakin bertambah usia seseorang
maka kemampuan psikomotornya akan semakin menurun. Sebagai contoh orang yang
sudah memasuki usia tua mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan
sehari-hari. Aspek psikomotorik berkaitan dengan keterampilan motorik yang
berhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan yang memerlukan koordinasi
antara syaraf dan otot. Tujuan yang berkaitan dengan psikomotorik berkaitan
dengan pencapaian keterampilan motorik (gerakan), memanipulasi benda atau objek
atau kegiatan-kegiatan yang memerlukan koordinasi otot-otot atau syaraf dan
anggota badan (Setyosari,2001).
B.
Identifikasi masalah berdasarkan latar
belakang di atas dapat di identifikasi masalahnya sebagai berikut:
1. faktor-faktor
yang mempengaruhi kelincahan
2. Definisi
kelincahan
3. Tujuan
melakukan tes kelincahan
4. Fungsi
kelincahan bagi atlet
5. Bentuk-bentuk
tes kelincahan
C.
Pembatasan masalah kelincahan
Mengingat
keterbatasan waktu maka kami membatasi masalah ini yaitu:
6. Definisi
kelincahan
7. Tujuan
kelincahan
8. Bentuk-bentuk
tes kelincahan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi kelincahan
Kelincahan berasal dari kata lincah. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (1993 : 525) lincah berarti selalu bergerak, tidak dapat
diam, tidak tenang, tidak tetap. Sedangkan menurut Harsono (1993 : 14) orang
yang lincah adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merubah arah dan posisi
tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan
dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Dan menurut Suharno HP (1983 : 28)
mendefinisikan kelincahan adalah kemampuan dari seseorang untuk merubah posisi
dan arah secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi.
Dengan demikian dari beberapa pendapat tersebut diatas dapat penulis simpulkan bahwa kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah dan posisi tubuhnya dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak, sesuai dengan situasi yang dihadapi di arena tertentu tanpa kehilangan keseimbangan tubuhnya. http://djiastuti.blogspot.com/2009/05/kebugaran-jasmani.html
Dengan demikian dari beberapa pendapat tersebut diatas dapat penulis simpulkan bahwa kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah dan posisi tubuhnya dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak, sesuai dengan situasi yang dihadapi di arena tertentu tanpa kehilangan keseimbangan tubuhnya. http://djiastuti.blogspot.com/2009/05/kebugaran-jasmani.html
B.
Tujuan kelincahan
Untuk
mengukur kemampuan seseorang dalam merobah-robah arah dalam bergerak. http://pecintahockey.blogspot.com/2012/06/tes-dan-pengukuran-olahraga.html
C.
Bentuk tes
1. Tes dan pengukuran Kelincahan
shuttle Run ( Dr.Widiastuti, M.Pd)
a. Tes dan pengukuran Kelincahan
shuttle Run ( Dr.Widiastuti, M.Pd) adalah
b. Tujuan
Untuk mengukur kelincahan seseorang dalam mengubah
arah dan posisi
c. Cara pelaksanaannya yaitu:
1.
Pada aba – aba “ bersedia” setiap teste berdiri di belakang garis atau garis
pertama di tengah lintasan.
2.
Pada aba-aba “siap” testee dengan start berdiri dan siap lari.
3.
Dengan aba-aba “ya”testee segera lari menuju garis kedua dan setelah melewati
kedua garis kedua segera berbalik menuju garis start
4.
Lari dari garis startatau garis pertama menuju ke garis start.
5.
Lari dari garis start atau garis pertama menuju ke garis kedua dan kembali ke
garis start di hitung 1 kali.
6.
Pelaksanaan lari dilakukan sampai ke empat kalinya bolak – balik sehingga
menempuh jarak 20 meter.
7. Setelah
melewati garis finish stopwatch dihentikan.
http://pecintahockey.blogspot.com/2012/06/tes-dan-pengukuran-olahraga.html
Catatan
1.
Kelincahan lari dihitung sampai dengan 0,1 atau 0,01 detik.
Gambar
penilaian shuttle run
Table penilaian shuttle run
Skor
|
Shttle run
Putra
|
Kriteria
|
Shuttle run putrid
|
5
|
<15,5
|
Sempurna
|
<16,7
|
4
|
16 – 15,6
|
Baik sekali
|
17,4-16,8
|
3
|
16,6-16,1
|
Baik
|
18,2-17,5
|
2
|
17,1-17,6
|
Cukup
|
18,9– 18,3
|
1
|
17,7-17,2
|
Kurang
|
19,6 -19,0
|
Sumber: http://pecintahockey.blogspot.com/2012/06/tes-dan-pengukuran-olahraga.html
2. Tes zig – zag run ( Dr.Widiastuti,M.Pd)
a. Tes zig-zag run
b. Tujuannya Untuk mengetahui kelincahan seseorang dalam
mengubah arah atau posisi.
c. Cara pelaksanaannya yaitu:
1. Teste berdiri di belakang garis start ,bila ada aba – aba “ya” ia berlari
secepat mungkin mengikuti arah/cone yang telah disusun secra zig- zag sesuai
dengan diagram samapai batas finish.
2.
Testee diberi kesempatan melakukan tes 3 kali kesempatan.
3. Gagal bila menggeserkan tongkat/cone tidak sesuai pada
diagram tas tersebut. http://pecintahockey.blogspot.com/2012/06/tes-dan-pengukuran-olahraga.html
Gambar
tes Zig-zug Run
Table penilaian Zig-zug Run
Laki-laki
No
|
norma
|
Prestasi/detik
|
1
|
Baik
sekali
|
Ke
atas 12.10
|
2
|
Baik
|
12.11
– 13.53
|
3
|
Sedang
|
13.54
– 14.96
|
4
|
Kurang
|
14.97
– 16.39
|
5
|
Kurang
sekali
|
16.
40 - kebawah
|
Perempuan
No
|
norma
|
Prestasi/detik
|
1
|
Baik
sekali
|
Ke
atas 12.42
|
2
|
Baik
|
12.43
– 14.09
|
3
|
Sedang
|
14.10
– 15.74
|
4
|
Kurang
|
15.75–
17.39
|
5
|
Kurang
sekali
|
17.
40 – ke bawah
|
Sumber: Arsil. 2010. Evaluasi Pendidikan Jasmani Dan
Olahraga,wineka media,malang.
3.
Tes Agility run
( Dr. Widiastuti, M.Pd)
a. Agility run ( Dr. Widiastuti, M.Pd)
b. Tujuan untuk mengukur kelincahan seseorang
c. Cara
pelaksanaannya yaitu:
1. Teste
berdiri di garis start
2. Pada aba-aba siap teste berlari menuju 10 meter pertama, pada saat
menginjak garis 10 meter pertama tersebut pecatat waktunya sebagai start untuk
menuju pada ujung garis 15 meter (dalam kecepatan maksimal).
3. Pelari berbalik menuju garis start kedua dan dicatat hasil lari tersebut
yang dinyatakan sebagai hasilnya. http://pecintahockey.blogspot.com/2012/06/tes-dan-pengukuran-olahraga.html
Gambar tes agility run
Sumber: http://www.google.com/imgres?q=tes+agility+run&hl=en&sa=X&tbo=d&noj=1&tbm=isch&tbnid=Z5Of4m_Yu48tJM:&imgrefurl=http://www.brianmac.co.uk/illinois.htm&docid=jXeyFWvosJPlGM&imgurl=http://www.brianmac.co.uk/pictures/tests/illinois.gif&w=366&h=341&ei=R7TXULCrOI3yrQf_yoH4Dw&zoom=1&iact=hc&vpx=4&vpy=119&dur=342&hovh=217&hovw=233&tx=96&ty=140&sig=108557679175320052693&page=1&tbnh=146&tbnw=156&start=0&ndsp=33&ved=1t:429,r:0,s:0,i:90&biw=1366&bih=649
Table penilaian agility run (Dr.Widiastuti,M.Pd 2011:128)
Skor
|
Putra
|
Criteria
|
Putri
|
5
|
15.2
|
Baik
sekali
|
17.0
|
4
|
16.1 –
15.2
|
Baik
|
17.9 –
17.0
|
3
|
18.1 –
16.2
|
Cukup
|
21.7 –
18.0
|
2
|
18.3 –
18.2
|
Sedang
|
23.0 –
21.8
|
1
|
18.3
|
Kurang
|
23.0
|
Sumber: http://pecintahockey.blogspot.com/2012/06/tes-dan-pengukuran-olahraga.html
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelincahan adalah
kemampuan seseorang dalam merubah arah dan posisi tubuhnya dengan cepat dan
tepat pada waktu bergerak, sesuai dengan situasi yang dihadapi di arena
tertentu tanpa kehilangan keseimbangan tubuhnya.
Adapun bentuk-bentuk
tes kelincahan yaitu:
lari bolak-balik (shutte-run), lari belak-belok (zig-zag), Tes mengubah
posisi tubuh / jongkok-berdiri (squat-thrust).
B. Kritik
dan Saran
Dalam
penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa banyaknya kekurangan, maka dari
itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam
penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Arsil. 2010. Evaluasi Pendidikan
Jasmani Dan Olahraga,wineka media,malang.
http://pecintahockey.blogspot.com/2012/06/tes-dan-pengukuran-olahraga.html